Aliran Rasa Melatih Kecerdasan Anak

Untuk mengaktifkan kecerdasan anak, kita harus membersamain anak kita secara maksimal. Bukan berarti workingmom tidak bisa melakukannya, yang penting bukan lamanya kita menemani anak namun kehadiran kita seratus persen saat menemani anak meskipun hanya 1-2 jam. Dengan seratus persen membersamai anak kita dapat mengevaluasi anak kita dari aspek IQ, EQ dan SQ.

*) Tulisan ini ditulis Kelas Bunda Sayang IIP

Mengkatifkan Kecerdasan Anak : Hari Kesepuluh

Semakin bertambah usia Biku, semakin bertambah pula pengetahuan dan kemampuannya. Sekarang Biku sudah mulai bisa meminta apa yang diinginkan. Misalnya mau makan apa, buku apa yang akan dibaca dan mainan apa yang akan kita mainkan hari ini. Namun karena belum lancar bicara sering kali saya hanya menebak kemauannya. Terkadang benar dan terkadang kurang tepat yang menyebabkan Biku marah. Jika sudah sampai tahap menangis saya berusaha mengajarkan Biku untuk tenang dahulu lalu menyampaikan apa kemauannya. Memang tidak mudah, namun karena sudah terbiasa jadi sedikit mudah dipahami. Dalam proses ini melatih saya dan Biku untuk bersabar dan tenang. Meskipun tidak selalu berhasil, dengan mengajarkan tidak mudah marah saya yakin itu baik untuk Biku.

*) Tulisan ini dibuat untuk tugas Kelas Bunda Sayang IIP

Mengaktifkan Kecerdasan Anak : Hari Kesembilan

Membaca buku masih menjadi cara favorit saya untuk menstimulus kecerdasan pada anak. Beberapa waktu lalu saya menemukan buku yang menurut saya bagus untuk dibacakan pada Biku sehingga membentuk kebiasaan yang baik seperti yang diceritakan dalam buku. Judul bukunya adalah “Hands are not for hitting” (HANFH) by Martine Agassi dari Free Spirit Publishing. Buku ini memiliki beberapa seri perilaku anak yang bagus untuk diajarkan. Dalam buku HANFH kita mengajarkan kecerdasan sosial dimana tangan dapat digunakan untuk bermacam-macam aktivitas seperti berkenalan, menulis, makan dan lain-lain tapi tidak untuk memukul. Dengan ilustrasi yang cukup bagus, Biku biasanya mengikuti apa yang ada diajarkan dalam gambar. 

*) Tulisan ini dibuat untuk tugas Kelas Bunda Sayang IIP

Mengaktifkan Kecerdasan Anak : Hari Kedelapan

Permainan balok menjadi pilihan permainan yang saya berikan dalam minggu ini. Permainan ini mudah dimainkan dan dapat dimainkan dengan bermacam-macam ide. Misalnya untuk permainan menyusun balok, sortir warna dan pengenalan bentuk. Manfaat dari permainan ini antara lain:

1. Ketrampilan menyusun balok
2. Melatih kreativitas dengan membuat bermacam-macam bentuk menggunakan balok
3. Kemampuan bahasa yaitu belajar warna dan bentuk benda

*) Tulisan ini dibuat untuk tugas Kelas Bunda Sayang IIP

Mengaktifkan Kecerdasan Anak : Hari Ketujuh

Salah satu permainan anak-anak yang menyenangkan selain bermain sepak bola adalah bermain bola bowling. Permainan ini saya sediakan untuk Biku sebagai salah satu pilihan permainan diminggu ini. Permainan ini selain bisa olahraga fisik dengan berlari mengambil bola, permainan ini juga dapat melatih fokus, koordinasi mata dan tangan dan juga ketrampilan dalam menyusun pin bowling. Permainan bola bowling bisa dibuat sendiri di rumah menggunakan botol bekas dan bola yang ada di rumah. Selamat mencoba!

*) Tulisan ini dibuat untuk tugas Kelas Bunda Sayang IIP

Mengaktifkan Kecerdasan Anak : Hari Keenam

Ternyata untuk menstimulasi kecerdasan musik tidak hanya menggunakan alat musik tapi juga bisa menggunakan microfon. Saya bukanlah ibu yang anti gadget, namun berusaha membatasi. Karena Biku terkadang meminta untuk melihat video musik lewat youtube, saya mencoba mengalihkan agar Biku hanya mendengarkan saja tanpa harus menonton videonya. Cara yang saya lakukan adalah memberinya microfon sound yang bisa disambukan dengan youtube melalui bluetooth dan dapat digunakan untuk karaoke. Dengan cara ini Biku bisa menikmati lagu tanpa harus menonton video karena asyik berkaraoke.

*) Tulisan ini dibuat untuk tugas Kelas Bunda Sayang IIP

Mengaktifkan Kecerdasan Anak : Hari Kelima

Hari libur adalah kesempatan saya dan Biku untuk bermain. Kali ini saya memilih permainan Mengambil Makanan yaitu demgan cara merentangkan lakban pada kursi dan kursi yang berjauhan sehingga membentang kemudian menempelkan mainan plastik pada lakban tersebut. Lalu saya arahkan Biku untuk mencopot mainan dan meletakkan dikeranjang. Permainan ini cukup membuat Biku senang meskipun hasilnya tidak sesuai dengan arahan permainan. Biku tidak meletakkan semua mainan ke dalam keranjang karena asik mencopoti mainan. Ide asli permainan ini adalah menggunakan bola warna-warni. Namu karena tema minggu ini adalah makanan jadi saya menggunakan bentuk-bentuk makanan sebagai ganti bola. Manfaat dari permainan ini adalah:

1. Menstimulasi untuk berlari dan memegang benda
2. Pengenalan warna
3. Menstimulasi kognitif untuk mensortir warna
4. Kemampuan menyelesaikan masalah

*) Tulisan ini dibuat untuk tugas Kelas Bunda Sayang IIP