Saturday, March 19, 2016

Prenatal Education

Setiap pasangan yang sedang menanti kehadiran buah hatinya pasti ingin memberikan yang terbaik kepada calon baby sejak di dalam kandungan. Apalagi untuk anak pertama, karena sama-sama belum berpengalaman dan masih belajar menjadi calon orang tua. Selain dari kedua orang tua dan teman-teman, saya juga membaca buku tentang kehamilan serta mengikuti info di forum-forum kehamilan. Saya dan suami saat ini tinggal di kota yang berbeda karena pekerjaan. Karena kesibukan suami, sebagai istri saya merasa bertanggung jawab apa suami sudah teredukasi dan mempersiapkan diri perihal parenting :D Kami biasanya sharing ketika telepon, chatting atau sekedar membagikan link mengenai kehamilan dan persiapan menjadi orang tua. Walaupun saya ragu artikel yang saya kirim akan dibaca oleh suami, haha. 

Engga terasa sekarang sudah memasuki minggu ke-27. Semakin banyak cari info kayaknya berasa banyak yang belum disiapkan dan jadi was-was juga haha. Kadang merasa khawatir apakah selama ini sudah cukup bekal pengetahuan yang kami dapat, apakah ada hal yang tewatkan yang biasanya dilakukan oleh ibu hamil pada umumnya. Dan yang paling penting sih sebenarnya adalah mental. Karena banyak cerita yang kadang bikin panik dan meresahkan :)) 

Salah satu saran paling populer ketika hamil adalah kita disarankan mendengarkan atau memperdengarkan musik klasik kepada calon baby. Dan semua calon orang tua mengagendakan part ini. Waktu trimester pertama engga sengaja saya menemukan salah satu akun instagram yang menjual alat edukasi dini untuk bayi dalam kandungan, dalam hati saya pikir ini bisa jadi alternatif untuk Biku jika sudah lewat 3 bulan nanti. Ketika memasuki trimester kedua saya mulai mencari info tentang edukasi bayi dan saya teringat kepada Babyplus. Saya tertarik karena banyak review positif dari para ibu pengguna Babyplus, bayi mereka jadi lebih tenang. Setelah searching info tentang Babyplus dan presentasi ke suami akhirnya kita setuju untuk "menyekolahkan" Biku ke Babyplus. 

Waktu pertama kali kasi foto dan video Biku sekolah Babyplus ke suami dia terharu dan heboh sendiri haha. Babypkus engga hanya untuk Biku tapi juga meningkatkan bonding saya dan suami karena kita jadi suka bahas engga jelas gimana sekolah Biku dan lain-lain. Walaupun mungkin lebay, kita menikmatinya dan bersenang-senang. Sekarang sudah hampir 3 minggu Biku pakai Babyplus dan sudah kelas 3. Bahkan kalau sedang dikantor juga sambil dengerin Babyplus, walaupun kadang karena riweh kerjaan saya suka lupa jam sekolahnya dia hehe. Untung teman kantor baik hati ngingetin kalau Biku udah waktunya jam sekolah. Semoga nanti ketika lahir Biku jadi bayi yang pinter dan mudah beradaptasi. Selamat belajar, nak. Ini hadiah pertama dari Ayah dan Ibu :*

 



Sunday, March 13, 2016

DIY: Bohemian Sling Bag

Perempuan kalau belanja suka improvisasi dari daftar belanjaan. Awalnya mau beli bunga kering untuk scrapbook malah dapet tas anyam yang lucu dan unik haha. Apalagi kalau harganya sangat terjangkau *lambaikan tangan*. Waktu lagi keliling di Pasar Mayestik cari toko bunga, engga sengaja ketemu toko yang jual tas-tas rotan dan anyaman yang bikin gemes. Mulai dari bentuk kotak, bulat dan oval semuanya ada. Mau ambil yang bentuk kotak udah keduluan sama ibu-ibu yang lagi borong tas buat souvenir :)) Akhirnya pilihan jatuh ke tas bulat sama tas model kerja titipan adek. Yang unik lagi dari tas ini sama kayak kotak souvenir pernikahan pada umumnya, tasnya dijual satu set isi tiga tas dengan ukuran yang berbeda-beda. Seperti kotak pandora di dalam tas ada tas lagi. Awalnya tertarik beli tas anyaman ini karena bentuknya yang lucu, sampai di rumah baru kepikiran tas ala Marrakech yang warnanya gonjreng banget. Seperti biasa kalau butuh ide-ide DIY Pinterest adalah surganya.

Untuk DIY tas ala Maroko ini saya pilih ukuran paling kecil dengan diameter 15 cm. Step by step cara bikinnya bisa dilihat dari gambar saja ya :D Berikut alat dan bahan yang digunakan:

Alat:
2. Tang basic (tang pemotong, tang penjepit dan tang pembuat lingkaran)
3. Lem tembak

Bahan:
1. Tas anyaman
2. Benang sulam (untuk bikin pom-pom)
3. Benang nilon (untuk bikin tassel)
4. Beads warna-warni
5. Ring, paku sembilan dan paku T
7. Rantai
8. Pita warna coklat
9. Kaitan tas ukuran sedang
10. Manik diamond tempel

Cara pembuatan:
  1. Siapkan pom-pom warna-warni sebanyak 6 bulatan
  2. Buat tassel kecil sebanyak 2 buah
  3. Buat lubang untuk tempat rantai pakai crop-a-dile atau tang pembolong lalu pasang eyelet 
  4. Potong rantai sesuai panjang tas yang diinginkan lalu pasang kaitan tiap ujungnya agar bisa dikaitkan ke tas
  5. Buat hiasan dari beads dengan panjang sesuai selera
  6. Rangkai pom-pom, beads dan tassel pada pita
  7. Gunakan sisa rantai dan pita untuk hiasan atas tas
  8. Tempel rangkaian pita menggunakan lem tembak
  9. Tempelkan manik diamond pada pita disela-sela pom-pom
  10. Selesai. Hand bag berubah jadi sling bag *wink*